Metodologi Penelitian
By Marthen L. Mulik, Made Sudarma, and Yelly Mulik
Prodi Ilmu Peternakan, Pps Undana
Saturday, 16 February 2013
Pertemuan I
Metode Penelitian merupakan langkah / prosedur ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan suatu data yang akurat dan berguna bagi peneliti, khalayak ramai, maupun pengembangan ilmu pengetahuan.
Adapun langkah / prosedur ilmiah tersebut adalah :
- Perumusan masalah
- Perumusan hipotesis
- Perumusan tujuan
- Perumusan kerangka penelitian
- Penentuan variabel-variabel penelitian
- Perumusan instrument penelitian
- Jenis data dan alat analisis data (Jenis data seperti nominal, rasio, kategori, ordinal; alat analisis data berhubungan dengan desain penelitian
Perumusan masalah
- Masalah terjadi apabila terdapat gap antara harapan dan kenyataan. Masalah terbagi menjadi 2 bagian yaitu masalah positif dan masalah negative.
Masalah positif terjadi apabila terdapat gap antara harapan dan kenyataan yang ditandai dengan tingginya nilai kenyataan dibanding harapan (contoh, cukup banyaknya pakan lamtoro di NTT diharapkan dapat digunakan sebagai pakan campuran dalam ransum ternak sapi akan tetapi banyaknya lamtoro di amarasi membuat para peternak penggemukan hanya menggunakan lamtoro sebagai pakan utama ternak sapi potong sehingga selain menurunkan potensi PBB ternak juga terjadi pemborosan dalam penggunaan pakan tersebut).
Masalah negatif terjadi apabila terdapat gap antara harapan dan kenyataan yang ditandai dengan tingginya nilai harapan dibanding kenyataan (contoh, NTT memiliki padang penggembalaan yang luas dan berbagai pakan alternative yang tersebar merata di seluruh kawasan NTT dan cukup melimpah pada musim kemarau yang diharapkan dapat meningkatkan produktifitas ternak akan tetapi kenyataannya produktifitas ternak di NTT semakin menurun yang ditandai dengan semakin rendahnya bobot badan ternak sapi potong antau pulau).
- Yang menjadi persoalan bagi mahasiswa sekarang ini adalah apabila tidak terdapat gap antara harapan dan kenyataan namun tetap diangkat menjadi sebuah penelitian, sehingga pada akhirnya bingung dalam menentukan kesimpulan dan tidak dapat diaplikasikan oleh khalayak ramai.
- Dalam suatu pendahuluan (BAB 1), bagi para mahasiswa dalam penelitian ilmiah terdapat struktur yang khas yakni dimulai dari latar belakang, rumusan masalah dan tujuan penelitian.
Latar belakang memuat tentang sejarah perjalanan harapan dari beberapa faktor dan penelitian terdahulu dan diikuti dengan kenyataan yang tidak sejalan dengan harapan tersebut, namun masih menceritakan secara umum masalah yang ada.
Rumusan masalah memuat tentang pernyataan masalah secara spesifik maksimal 3 kata dan pertanyaan penelitian yang perlu dicari jalan keluarnya.
Tujuan memuat tentang hal yang ingin dicapai berdasarkan pertanyaan penelitian yang telah dibuat.
Contoh :
Masalah: tingkat keberhasilan pada IB babi.
Pernyataan masalah : teknologi Ib sangat bermanfaat bagi pengembangan produktifitas ternak babi terutama meningkatkan mutu genetik ternak. pada ternak sapi, tingkat keberhasilannya mencapai 70%. Tetapi hasil catatan kami, tingkat keberhasilan IB pada ternak babi hanya 50%.
Pertanyaan penelitian :
Faktor apa saja yang menyebabkan tingkat keberhasilan IB babi lebih rendah.
Teknik apa saja yang dibutuhkan dakan meningkatkan keberhasilan IB pada ternak babi
Tujuan:
Untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi tingkat keberhasilan IB pada ternak babi
Untuk mengetahui teknik yang terbaik untuk mendapatkan keberhasilan IB yang terbaik.
Tugas :
Untuk mempertajam pengetahuan anda dalam membuat rumusan masalah, carilah artikel-artikel ilmiah dan bacalah secara seksama latar belakang penelitian tersebut kemudian rumuskan pernyataan masalah dan pertanyaan penelitiannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar