Selasa, 27 November 2012

POTENTIAL FOR REDUCED METHANE AND CARBON DIOXIDE EMISSIONS FROM LIVESTOCK AND PASTURE MANAGEMENT IN THE TROPIC

Journal of agricuktural science
www.pnas.org/cgi/doi/10.1073/pnas.0912890107
PNAS   |     November 16, 2010   |     vol. 107   |     no. 46   |     19671


POTENTIAL FOR REDUCED METHANE AND CARBON DIOXIDE EMISSIONS FROM LIVESTOCK AND PASTURE MANAGEMENT IN THE TROPICS
Philip K. Thorntona,b,1 and Mario Herrerob
aConsultative Group on International Agricultural Research/Earth System Science Partnership Challenge Program on Climate Change, Agriculture & Food Security, University of Copenhagen, DK-1958 Frederiksberg, Denmark; and bInternational Livestock Research Institute, Nairobi 00100, Kenya

Edited by Ruth S. DeFries, Columbia University, New York, NY, and approved July 30, 2010 (received for review November 10, 2009)

Upload by I Made Adi Sudarma, Animal Science Programs, Post Graduate Program of Nusa Cendana University, Kupang, November 28, 2012.


abstract
We  estimate  the  potential  reductions  in  methane  and  carbon dioxide emissions from several livestock and pasture management options in the mixed and rangeland-based production systems in the  tropics.  The  impacts  of  adoption  of  improved  pastures,  intensifying  ruminant  diets,  changes  in  land-use  practices,  and changing breeds of large ruminants on the production of methane and  carbon  dioxide  are  calculated  for  two  levels  of  adoption: complete adoption, to estimate the upper limit to reductions in these  greenhouse  gases  (GHGs),  and  optimistic  but  plausible adoption rates taken from the literature, where these exist. Results are expressed both in GHG per ton of livestock product and in Gt CO 2 -eq. We estimate that the maximum mitigation potential of these options in the land-based livestock systems in the tropics amounts to approximately 7% of the global agricultural mitigation potential to 2030. Using historical adoption rates from the literature, the plausible mitigation potential of these options could contribute approximately 4% of global agricultural GHG mitigation. This could be worth on the order of $1.3 billion per year at a price of $20 per t CO 2 -eq. The household-level and sociocultural impacts of some of these options warrant further study, however, because livestock have multiple roles in tropical systems that often go far beyond their productive utility.
bovines | intensi fi cation | mitigation | systems

Selasa, 20 November 2012

Bionomika dalam Ekosistem, Ternak dan Manusia

AdiDharma17



MAKALAH
BIONOMIKA TERNAK
‘Bionomika dalam Ekosistem, Ternak dan Manusia’
by Made Adi Sudarma
Ilmu Peternakan - Pps Undana


                        
BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Dewasa ini, pemeliharaan ternak tidak terlepas dari penerapan ilmu-ilmu pengetahuan yang tentu saja sangat menunjang keberlangsungan pemeliharaan ternak tersebut. Salah satu ilmu pengetahuan yang perlu dipelajari dalam sistem pemeliharaan ternak adalah bionomika.
Bionomika adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang proses-proses biologi yang terdapat dalam tubuh ternak yang diterapkan dalam ilmu ekonomi. Dalam perjalanannya, bionomika sangat diperlukan dimana dalam setiap usaha peternakan mempunyai tujuan yang sama yaitu untuk mencari keuntungan yang sebesar-besarnya. Hal ini dapat dimungkinkan dalam bionomika karena dipelajari bagaimana menggunakan input seminimal mungkin dalam menajemen proses biologi untuk menghasilkan output yang maksimal.
Dalam tahap awal pembelajaran bionomika, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti ekosistem lingkungan, sumber daya ternak dan integrasi secara terpadu, pertumbuhan ternak hingga sistem endokrin yang berlangsung dalam proses biologi ternak. Semua hal-hal tersebut tidak bisa terlepas satu sama lain tetapi merupakan satu kesatuan yang saling berhubungan dan dibutuhkan manajemen dari peternak atau manusia untuk mengelolanya.
B.  Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui kajian mengenai bionomika dan sejauh mana dampak bionomika dalam kehidupan ternak.
C.  Metode pengambilan data
Metode pangambilan data yang digunakan yaitu metode pengumpulan data dari berbagai sumber yang dijadikan referensi dalam pembuatan makalah ini.